GINEUNG PRATIDINA / 23213739
Kelebihan dan Kekurangan Bank
Syariah dan Bank Konvensional berserta Sistem
Bunga
1.
BANK SYARIAH
Perbankan syariah atau Perbankan Islam
adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum)
islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam
untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta
larangan investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram (misal: usaha
yang berkaitan dengan produksi makanan/minuman haram, usaha media yang tidak
islami dll), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan
konvensional. Bank syariah beroperasi tidak dengan menerapkan metode bunga,
melainkan dengan metode bagi hasil dan penentuan biaya yang sesuai dengan
syariah islam.
Usaha pembentukan sistem ini didasari
oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga
atau yang disebut dengan riba serta larangan investasi untuk usaha-usaha yang
dikategorikan haram (misal: usaha yang berkaitan dengan produksi
makanan/minuman haram, usaha media yang tidak islami dll), dimana hal ini tidak
dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.
Tujuan Perbankan
Syariah
Perbankann Syariah sebagaimana diulas
dalam pasal 3 UU Perbankan syariah bertujuan “menunjang pelaksanaan
pembangunnan nsional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan
peerataan keadilan rakyat. Dalam mencapai tujuan menunjang pelaksanaan
pebangunan nasional, perbankan syariah tetap berpegang pada prinsip syariah
secara menyeluruh (kaffah) dan konsisten (istiqomah).
- Kelebihan Bank Syariah
a.
Adanya ikatan
emosional antara pemegang saham, pemilik, dan nasabahnya.
b.
Adanya fasilitas
pembiayaan yang tidak membebani nasabah sejak awal karena tidak diharuskan membayar
biaya secara tetap.
c.
Adanya sistem
bagi hasil yang membuat bank syariah menjadi lebih mandiri.
d.
Keuntungan yang
didapat nasabah bisa meningkat apabila pendapatan yang diperoleh bank tersebut juga
meningkat
- Kekurangan Bank Syariah
a.
Bank syariah
sangat rawan terhadap nasabah yang berniat tidak baik.
b.
Sistem bagi
hasil memerlukan perhitungan yang sangat rumit.
c.
Dengan adanya
sistem bagi hasil, maka bank syariah membutuhkan tenaga professional yang
lebih handal dari bank konvensional.
2.
BANK KONVENSIONAL
Bank konvensional merupakan bank yang
paling banyak beredar di Indonesia. Bank umum mempunyai kegiatan pemberian jasa
yang paling lengkap dan dapat beroperasi diseluruh wilayah Indonesia. Menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Konvensional berarti “menurut apa yang sudah
menjadi kebiasaan”. Dimana dapat kita ambil kesimpulan bahwa bank konvensional
adalah yang operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah
ada terlebih dahulu yang menjadi kebiasaan. Dalam praktiknya ragam produk
tergantung dari status bank yang bersangkutan. Menurut status bank konvensional
dibagi kedalam dua jenis yaitu bank umum devisa dan bank umum non devisa.
- Kelebihan
Bank Konvensional
a.
Sistem bunga
yang ditawarkan telah dikenal masyarakat sejak lama.
b.
Produk yang
diciptakan bank konvensional lebih kreatif.
c.
Pada umumnya
nasabah telah terbiasa dengan sistem bunga dibandingkan dengan sistem bagi
hasil.
d.
Memiliki
fasilitas ATM yang telah tersebar luas diseluruh Indonesia.
- Kekurangan Bank Konvensional
a.
Adanya praktik
curang, seperti bank dalam bank dan transaksi fiktif.
b.
Praktik
spekulasi yang terlalu ambisius dan tanpa perhitungan.
c.
Kredit sering
bermasalah karena prosedur pemberian kredit yang kurang potensi dan terkadang hanya
diberikan pada grup atau kalangan tertentu.
3.
SISTEM BUNGA
Perbedaan utama yang paling mencolok
antara Bank Syariah dan Bank Konvensional yakni pembagian keuntungan. Bank
konvensional sepenuhnya menerapkan sistem bunga atau riba. Hal ini karena kontrak
yang dilakukan bank sebagai mediator pemilik dana dengan peminjam dilakukan
dengan penetapan bunga. Ada dua macam bunga yang diberikan oleh bank yaitu
bunga simpanan yang diberikan oleh bank sebagai balas jasa bagi nasabah yang
menyimpan uangnya di bank dan bunga pinjaman yang diberikan oleh bank kepada
para peminjam. Karena nasabah telah mempercayakan dananya, maka bank harus
menjamin pengembalian pokok beserta bunganya. Selanjutnya keuntungan bank
adalah selisih bunga antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman. Jadi para
pemilik dana mendapatkan keuntungan dari bunga tanpa keterlibatan langsung
dalam usaha. Demikian juga pihak bank tidak ikut merasakan untung rugi usaha
tersebut.
Mengingat adanya bunga pada bank
konvensional difatwakan sama dengan riba, sehingga memunculkan alternatif untuk
menghindari harta haram, di buatlah bank bersystemkan syariah. Namun ternyata
tidak sedikit masyarakat umum dan bahkan kalangan intelektual terdidik, bahkan
masyarakat masih menganggap bahwa bank syariah sama saja dengan bank
konvensional. Mereka juga beranggapan bagi hasil dan margin keuntungan, sama
saja dengan bunga. Mereka mengklaim, bahwa bagi hasil hanyalah nama lain dari
sistem bunga. Tegasnya, bagi hasil dan bunga sama saja. Pandangan ini juga
masih terdapat di kalangan sebagian kecil ustazd yang belum memahami konsep dan
operasional bagi hasil. Sehingga perlu dijelaskan perbedaan system dari bank
tesebut. Perlu dipahami, bahwa bank konvensional merupakan bank yang menerapkan
system bunga bank sedangkan bank syariah, menrapkan system bagi hasil.
-
Hasil atau Bunga
Pada bank konvensional menggunakan sistem bunga dan
memprioritaskan keuntungan.
a.
Penentuan dibuat
pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung
b.
Besarnya
presentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan
c.
Pembayaran bunga
tetap tanpa melihat untung atau rugi.
d.
Pembayaran bunga
tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat
Pada bank syariah tidak menggunakan sistem bunga
melainkan sistem bagi hasil.
a.
Besarnya dibuat
pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi.
b.
Besarnya
berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh.
c.
Bergantung pada
keuntungan proyek yang dijalankan. Bila merugi, kerugian akan ditanggung bersama
oleh kedua belah pihak
d.
Pembagian laba
meningkat sesuai dengan peningkatan pendapatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmuonline.net/pengertian-bank-perbedaan-bank-syariah-dan-konvensional/
http://www.neraca.co.id/article/36405/kelebihan-dan-kekurangan-bank-syariah
http://dokumen.tips/documents/bank-konvensional-makalah-mata-kuliah-kapita-selekta
universitas-mercu-buana-jakarta.html